Persiram Raja Ampat berhasil mempertahankan rekor tidak terkalahkan di kancah Indonesia Super League pasca menumbangkan Putra Samarinda dengan skor tipis 1-0. Hasil ini tidak hanya memberikan rekor tersendiri bagi Persiram, akan tetapi secara tidak langsung membuktikan bahwa Persiram Raja Ampat bukanlah tim yang bisa dilihat dengan sebelah mata.
Bermain di stadion Maguwuharjo, Sleman, kedua tim saling menekan sejak babak pertama di mulai. Beberapa peluang emas pun di dapat oleh kedua klub ini. Sayang peluang demi peluang yang dihasilkan gagal berbuah gol. Seperti halnya yang jadi pada menit kelima dan ketujuh. Sebuah upaya duo bomber Persiram Messi dan Osas Saha mash bisa diselamatkan penjaga gawang Pusam, Dwi Kuswanto.
Ditekan habis-habisan, Putra Samarinda bukan tanpa perlawanan. Melalui salah satu pemain andalannya, Salomin, Pusam terus mengancam pertahanan Persiram. Hingga turun minum, tak sebiji gol pun diciptakan oleh kedua klub ini.
Memasuki peruh kedua, Persiram Raja AMpat masih terus membombardir pertahanan Putra Samarinda. Menit 51, sebuah serangan berujung pada jatuhnya Osas Saha di area terlarang. Saha yang berharap adanya hadia penalty harus menerima kenyataan dirinya diganjar kartu kuning karena dinilai melakukan diving. Baru dua menit berselang, Saha kembali dijatuhkan di area terlarang. Kali ini wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Mbida Messi yang mengambil tendangan penalty tanpa kesulitan mengoyak jala Pusam yang dijaga Dwi Kuswanto.
Ketinggalan 1 gol, Pusam langsung bereaksi. Tanpa basa-basi lagi, Putra Samarinda menekan habis pertahanan Persiram. Namun, upaya yang dilakukan Salomin dkk belum berbuah hasil. Bahkan hingga laga usai, tidak ada gol tambahan yang terjadi. Skor 1-0 pun bertahan untukkemenangan Persiram Raja Ampat.Kemenangan ini tidak hanya sebagai hasil manis untuk menambah pundi-pundi poin. Akan tetapi, juga menjadi klub yang belum pernah terkalahkan di ISL.